Minggu, 28 April 2019

Kesadaran Manusia

Kesadaran Manusia

Kesadaran berasal dari bahasa Latib conscio yang berasal dari kata cum yang berarti with and scio yang berarti “know”. Dalam bahasa Latin conscio bermakna berbagi pengetahuan dengan orang lain atau diri sendiri. Kata consciud dan consciusness pertama kali muncul pada awal abad 17 yang kemudian secara berurutan diikuti oleh munculnya istilah self-conscious and self-consciousness.

Secara terminologi, zaman memberikan definisi kesadaran dalam 3 kategori:

a.    Kesadaran sebagai kondisi terjaga, seperti kesadaran yang dimilki oleh seseorang saat bangun dan kemampuannya untuk memahami, berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

b.     Kesadaran sebagai pengalaman adalah isi dari pengalaman dari satu kondisi ke keadaan yang lain.

c.    Kesadaran sebagai pikiran, ini adalah kondisi mental dengan konten proporsional, seperti percaya, harapan, rasa takut, berniat, berharap dan keinginan.

Kesadaran (consciousness) merupakan aktivitas mental yang terfokus pada objek. Dalam psikologi, kesadaran diartikan sebagai tingkat kesiagaan individu yang ada pada saat menerima rangsangan eksternal dan internal : peristiwa atau fenomena lingkungan, suasana, memori dan pikiran.

Kesadaran terjadi karena adanya 5 unsur:

1)        Isi kesadaran, berupa muatan yang keluar dari pikiran bawah sadar dan kemudian naik ke permukaan dan masuk ke wilayah pikiran sadar sehingga dikenali dan disadari.

2)        Kesadaran, kesadaran atau kemampuan untuk mengetahui atau mengenali dan menyadari serta mengetahui.

3)        Energi psikis yaitu energi psikis yang berkaitan dengan indera yang dijadikan sebagai alat untuk memperoleh kesadaran.

4)        Struktur psikologis yaitu optimalisasi sistem syaraf yang ada pada otak baik yang bersifat paralel dan juga asosiatif.

5)        Kondisi kesadaran yaitu kondisi terjadinya kesadaran tersebut pada situasi normal atau pada kondisi baik diatas maupun diluar kesadaran biasa.

Ada 2 model isi kesadaran:

a)        Kesadaran mengacu pada isi kesadaran.

b)        Gairah mengacu pada aktivasi otak dan tingkat kesadaran

B.     Asal Mula Kesadaran

Menurut Imam Al-Ghazali, kesadaran manusia bersumber dari hati manusia. Meskipun demikian, hati ini sesungguhnya tidak benar-benar merupakan sumber yang paling asal, karena menurutnya hati adalah laksana cermin, al-qalb ka al-mir’ah.

Jadi, hati hanya memantulkan sesuatu yang ada di depannya. Lebih jauh, Al-Ghazali menggambarkan bahwa jika mempunyai cermin, dan cermin itu bersih dan berkualitas tinggi, kemudian meletakkan sebuah benda didepannya, maka di dalam cermin itu akan terdapat gambar dari benda tersebut. Gambar yang ada di cermin itulah sesungguhnya kesadaran manusia atau ilmu yang dimiliki dari manusia.

Di sisi lain, Al-Ghazali mengatakan bahwa sumber kesadaran yang hakiki adalah dari Al-Haqq atau Allah, namun juva tidak menafikan adanya kesadaran-kesadaran lainyang diserap oleh hati manusia yang bukan berasal dari pancaran Al-Haqq namun dari sumber-sumber lain. Sumber kesadaran dimaksud kemungkinan berasal dari Malaikat, mungkin juga dari Iblis atau syaithan. Bahkan ada juga yang berasal dari hasil ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh seseorang sebelum dia melakukan atau menangkap sebuah objek.

Lebih jauh Al-Ghazali menyatakan, ketika hati atau self seseorang itu bersih, kemudian menghiasi hati dengan amal-amal shaleh dan ketakwaan, maka hati yang demikian itu merupakan hati yang terbuka dan terhubung langsung dengan alam malakut atau alam para Malaikat. Sebaliknya, jika hati seseorang yang tidak bersih, bahkan senantiasa terbuka langsung dengan kesadaran yang berasal dari syaithan. Firman Allah:

dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”(Q.S.Al-Syams 7-10)
Dari keterangan ayat di atas dapat diperoleh gambaranbahwa sesungguhnya diri manusia biasa berada di antara kesadaran pada tingkatan self beyond ego. Kesadaran self beyond ego tersebut bisa bersumber dari Malaikat, bisa juga merupakan inspirasi yang dibisikan oleh iblis.
Imam Al-Ghazali juga menjelaskan bahwa self atau hati manusia memiliki kemampuan untuk menjangkau hal-hal yang bersifat fisik maupun hal-hal yang metafisik. Mengenai pengetahuan yang bersifat fisik semakin insten seseorang mengasah dan melatih pikirannya, maka semakin bagus kemampuan orang itu dalam mengetahui hal-hal fisik atau relaistis yang berada di dalam alam empiris. Sedangkan pengetahuan mengenai alam batin atau metafisik, maka seseorang dapat mencapainya melalui proses suluk, mujahadah, riyadhah, serta pembersihan dan penyucian terhadap hati atau self-nya.

Minggu, 21 April 2019

Martabat Tujuh

PENGERTIAN SIFAT 20 KEPADA DIRI

Memahami ilmu Ma'rifatullah kita harus memulainya dari Ma'rifatunnafs, mengenal diri terlebih dahulu barulah naik ke peringkat pemahaman Ma'rifatullah, terkadang ada di antara kita ingin belajar Ma'rifatullah tanpa melalui pemahaman terlebih dahulu tentang Hakikat diri akhirnya dia tidak akan menemukan apa-apa kecuali kebingungan dan kerancauan dalam fikiran, mustahil ada seseorang bisa memahami Ma'rifatullah sebelum memahami dirinya dalam tingkat pengenalan diri terlebih dahulu.

~DALAM HADITS QUDSI DISEBUTKAN~
"YA ..MUHAMMAD AKU JADIKAN ALAM INI KARENA ENGKAU DAN AKU JADIKAN ENGKAU KARENA AKU, MAKA ENGKAU INILAH SEBENAR-BENAR RAHADIA AKU DAN ENGKAU ITU TIADA LAIN DARI PADA KU"

Mengenal diri dan asal kejadian diri adalah jalan dasar dalam memahami ilmu tasawuf.
Ada pun juga sebahagian tariqat lainnya juga bisa dengan jalan MEMAHAMI SIFAT 20 YANG ADA PADA HAQ ALLAH DAN YANG ADA PADA DIRI dan inilah SIFAT 20 BAGI ALLAH:
~MATABAT AHDAH~
✔Sifat Nafsiah ▶Wujud
✔Sifat Salbiah ▶Qidam, Baqa', Mukhalafatuhu lilhawadist, Qiyamuhu binagsihi, Wahdaniah.
~MARTABAT WAHDAH~
✔Sifat Ma'aniy ▶Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama, Bashar, Kalam
~MARTABAT WAHIDIAH~
✔Sifat Ma'nawiyah ▶Qodirun, Muridun, Alimun, Hayun, Sami'un, Bashirun, Muttakalimun.

PENJELASAN
✔MARTABAT AHDAH itu ALLAH (Dzat yang rahman dan rahim)
✔MARTABAT WAHDAH itu MUHAMMAD (Ruh Idhafi)
✔MARTABAT WAHIDIAH itu ADAM (Jasad)
🔴Maka Hakikat ALLAH hidup tiada mati
🔴Hakikat MUHAMMAD haq diri ALLAH
🔴Hakikat ADAM tiada diriku ALLAH yang ada

DAN SIFAT 20 GUGURNYA ADA PADA DIRI KITA.
🔴Wujud = Tubuh Kita
🔴Qidam = Daging Kita
🔴Baqa' = Tulang Kita
🔴Mukhalafatuhu lilhawadis = Urat Kita
🔴Qiyamuhu binafsihi = Dzat dan sifat Kita
🔴Wahdaniah = Hati Kita
🔴Qudrat = Kaki Kita
🔴Iradat = Sum-Sum Kita
🔴Ilmu = Pengetahuan Kita
🔴 Hayat = Hidup Kita
🔴Sama' = Telinga Kita
🔴Bashar = Mata Kita
🔴Qalam = Kidah Kita
🔴Qodirun = Sulbi Kita
🔴Muridun = Otak Kit
🔴Alimun = Jantung Kita
🔴Hayyun = Darah Kita yang Hidup
🔴Sami'un = Empedu Kita
🔴Bashirun = Limpa Kita
🔴Mutakalimun = Lidah Kita

MAKA SANGAT PERLU KITA KETAHUI SIFAT 20 PADA DIRI KITA.
✔WUJUD = Jasad Insan sifatku menjadi tanggungan di dalam Dunia
✔QIDAM = Ruh Jasmani kulitku meliputi sekalian Alam
✔BAQA' = Ruh Ruhani dagingku tanggungan rahasia dalam diri
✔MUKHALAFATUHU LILHAWADIS = Ruh Nabati darahku meliputi alam diri
✔Qiyamuhu Binafsihi = Ruh Insani nafasKu jadi ucapan dalam diri
✔WAHDANIAH = Ruh Rabbani hatiKu jadi ilmu di dalam diri
✔QUDRAT = Ruh Qudus urat putihKu yang tidak berdarah berjalan di setiap diri
✔IRADAT = Ruh Kahfi asal jadi kekuatan alam diri
✔ILMU = Ruh Idhafi asal mila jadi nyata di dalam cermin HAQ diri
✔HAYAT = Ruh Nurani uratKu yang meliputi tubuh aku yamg hidup semdiri
✔SAMA' = Besi kursani pendengaranKu asal semula jadi sekalian alam diri
✔BASHAR = Pancaran manikam kalam AKU berkata-kata dengan sendiri
✔QALAM = Ruh mutu manikam menzahirkan perkataan diri di alam dunia
✔QODIRUN = Wujud manikam tali ruhKu kunhi DZAT dengan SifatKu
✔MURIDUN = Ilmu allah badanKu asal mula jadi kalimah di dalam diri
✔ALIMUN = Derjat allah kebesaranKu asal mula jadi duduk di dalam otak yang putih
✔HAYYUN = Suci kalimah AKU asal mula jadi alam diriKu
✔SAMI'UN = Dzat sifat wahdah di dalam kalimah iman diriKu
✔BASHIRUN = Rahasia nyawa dengan badan wahidah bersama Dzat dan badan tidak bercerai dunia akhirat
✔NUTAKALIMUN = Ghaib di dalam ka'bah Arasy yang putih di dalam kalimah Ma'rifatullah

Maka jadilah yang di katakan "RAHASIA MUHAMMAD" itulah yang sebenar-benarnya tiada lain dari pada kezahiran 5 SIFAT ALLAH yang di namakan kalimah "LAA" iaitu : Wujud, Qidam, Qaqa', Mukhalafatuhu lilhawadits, Qiyamuhu ta'ala Binafsihi,
Dan yang di katakan Nyawa "MUHAMMAD" itu yang sebenar-benarnya tiada lain dari pada kezahiran 6 SIAFAT ALLAH yang di namakan "ILLAH" iaiti : Sama', Bashar, Qalam, Sami'un, Bashirun, Mutakalimun.
Dan yang katakan "HATI MUHAMMAD" itu yang sebenar-benarnya tiada lain dari pada kezahiran 4 SIFAT ALLAH yang di namakan kalimah "ILLA" iaitu : Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat.
Dan yang terakhir yang dikatakan "TUBUH MUHAMMAD" itu yang sebenar-benarnya tiada lain dari pada kezahiran 5 SIFAT ALLAH yang di namakan kalimah " ALLAH" iaitu : Qadirun, Muridun, Alimun, Raji'un wahdaniat.
Maka inilah yang sebenar Nyata senyatanya, kenyataan TAJALLI ALLAH TA'ALA (Tempat Tuhan Berkelakuan) pada MUHAMMAD:
✔TAJALLI HAYAT ALLAH kepada RUH MUHAMMAD
     Maka Insan itu hidup dengan sendiriNya
✔TAJALLI ILMU ALLAH kepada HATI MUHAMMAD
     Maka Insan itu tahu dengan sendiriNya
✔TAJALLI QUDRAT ALLAH kepada TULANG MUHAMMAD
     Maka Insan itu kuasa dengan sendiriNya
✔TAJALLI IRADAT ALLAH kepada NAFSU MUHAMMAD
     Maka Insan itu berkehendak dengan sendiriNya
✔TAJALLI SAMA' ALLAH kepada TELINGA MUHAMMAD
     Maka Insan itu mendengara dengan sendiriNya
✔TAJALLI BASHAR ALLAH kepada MATA MUHAMMAD
     Maka Insan itu melihat dengan sendiriNya
✔TAJALLI QALAM ALLAH kepada MULUT MUHAMMAD
     Maka Insan itu berkata dengan sendiriNya

DEMIKIAN ADANYA.
ALHAMDULILLAH
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA.

SALAM DAMAI