Kenapa semakin hari tdk semakin banyak orang yang kita kasihi dn cinta, justru semakin banyak orang yg kita jauhi dn benci..!?. Bukankah hidup ini adalah tiada lain selain apa" kita tanamkan, itulah yg kita tunai. Tiada yg kita lihat dn kita dengar kecuali keadaan dn kadar kita sendiri, tiada yg kita hadapi kecuali diri kita sendiri.
Semakin banyak yg kita benci, itu pertanda bahwa Allah semakin membenci kita, semakin banyak yg kita jauhi, sebenarnya Allah sedang menjauhi kita. Pun semakin tdk memaafkan orang lain, semakin Allah menutup pintu ampunan bg kita.
Bukankah Allah sll memberikan tanda"Nya yg bisa dibaca oleh kita, tentang kadar kita kepadaNya. Sebelum turun hujan, terlebih dulu Allah hadirkan hujan, agar kita berjaga", sebelum hadirkan tidur Allah hadirkan rasa ngantuk, agar kita bisa beristirahat pd tempatnya.
"Tidak ada yang tdk manfaat, segala ciptaan-Nya". Al-Quran.
Begitu jg dgn keadaan kita, bahwa sifat" membenci, menjauhi dn tdk memberi rasa maaf, adalah cara Allah untuk mengingatkan kondisi kita kepadaNya. Bahwa mungkin Allah sedang membenci sikap dn hati kita, mungkin Allah blm mengampuni kesalahan" kita, krn kebodohan dn kekerdilan kita.
Bagaimana hubunganmu dgn MaklukNya, adalah tanda dn ukuran bagaimana kau berhubungan dgn Rabb-mu.
@ciptahening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar