Selasa, 07 April 2020

Pilih akherat nanti atau kini

Siapa yang menganggap akherat adalah saat ini, maka dunia akan mengikuti, dan barang siapa yang menganggap akherat adalah nanti, maka dunia akan menjauhi. Mungkin ini hal yang terdengar aneh, namun bagi mereka yang telah mengalami pasti ia mengerti.

Bagi mereka yang menganggap akherat itu saat ini, maka segala hal yang dilakukan dan diperbuat, ia selalu menganggap dan nilainya sebuah ibadah. Sehingga selalu disertai oleh rasa keikhlasan dan ketulusan, serta rasa yang penuh keindahan. Ia selalu membuat hidupnya laksana di surga, sehingga perkataan, sikap dan ahlaqnya selalu dalam kelembutan dan keindahan. Dia selalu menjaga lisan, pendengaran, pandangan dan penerimaanya dalam segala sesuatu selalu membawa manfaat. Jauh dari sifat dan prilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dengan menganggap dan menyadari bahwa akherat itu saat ini, maka ia bisa memilih surga atau neraka yang ia tempati. Bila sudah menemukan surga, maka dunia ini akan menjadi ilusi.

Dan sebaliknya, apabila alam raya dianggapnya sebagai dunia, ia akan disibukan oleh urusan, masalah dan keadaan yang selalu menyulitkan dan melelahkanya. Ia menjadikan hari"nya selalu berpacu dan berebut, bertempur dan berlomba" dengan orang lain. Sehingga akal pikiran dan rasa perasaanya akan lelah dan jenuh, dan sudah pasti hidupnya tidak akan bahagia. Hal itu sangat melelahkan dan membosankan.

Bila seseorang itu mengganggap alam raya ini adalah dunia, maka akheratnya adalah sebuah ilusi. Surga dan segala keindahan adalah mimpi belaka. Untuk itu, benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah, "Apabila seseorang itu mendaulukan akherat, maka dunia akan mengikuti, dan apabila seseorang itu mendahulukan dunia, maka akheratnya akan meninggalkannya".

Maka temukanlah akheratmu saat ini, dan pilihlah surga atau neraka yang akan kau singgahi.

#ituaja....



Bagi mereka yang menganggap 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar