Sabtu, 12 Agustus 2017

Rendah Hati

RENDAH HATI

Laut rendah, luas, dalam dan bebas. Kita cerita yg "bebas"nya aja.
Karenanya, seperti laut, jika orang bisa rendah hati, dia memiliki banyak keberuntungan. Salah satunya bahwa dalam kerendahan hati terletak kebebasan paling besar. Sebab dengan adanya itu seseorang tidak harus mempertahankan diri imajiner yg menurutnya penting.
Orang sombong kan orang yg hidup dengan mempertahankan diri imajinernya yg paling hebat, paling cantik, paling pinter, paling segalanya, padahal tidak begitu. Dan apalagi ia serba membandingkan dirinya lebih dari yg lain.
Dengan begitu ia diikat oleh khayalan khayalan tidak penting dan tidak nyatanya yg dipertahankannya itu. Dia hidup dalam batas  palsu yg sempit, tidak leluasa dan tidak bebas. Dan akhirnya hatinya tidak damai.

Orang yg rendah hati tidak akan kehilangan damai hatinya karena  tidak perlu lagi membandingkan bayangan dirinya dengan orang lain lalu berpura pura dengan tidak menjadi dirinya yg sebenarnya.
Dengan kata lain tidak melakukan tukar tambah dalam sesuatu yg tidak nyata. Dia bebas dengan dirinya apa adanya. Kan rendah hati, ya tak memerlukan puji.

Ketika sesuatu itu rendah maka terbentang suatu persepektif kemungkinan yg sangat luas dengan batas terjauh ketinggian. Oleh karenanya kemungkinan untuk tumbuh masih sangat besar.

Katanya, orang sombong melihat orang lain kecil sementara orang lain melihatnya kecil.
Kawan, Perendahan diri kita sesungguhnya adalah keselamatan kita. Rendah hatilah, dan jawablah sapaan dunia sebaik baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar